Home / Artikel / Menag : Keragaman adalah Ujian

Menag : Keragaman adalah Ujian

Samarinda (Kemenag) — Tuhan bisa saja menciptakan manusia menjadi umat yang satu. Namun Ia menjadikan manusia berbeda-beda. Keragaman ini menjadi ujian bagi manusia.

Hal ini disampaikan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin saat menyampaikan kuliah umum dengan  tema “Penguatan Keberagamaan Ditengah Keragaman”, di IAIN Samarinda, Kalimantan Timur.

“Maka yang dituntut dari kita bukan untuk menyeragamkan keragaman, tapi untuk bersegera melakukan kebaikan”, kata Menag, Kamis (29/11).

Di hadapan civitas akademika IAIN Samarinda, Menag menyampaikan bahwa dengan adanya keragaman maka manusia memiliki pilihan-pilihan. “Karena situasi dan kondisi yang berbeda-beda, justru kita sebagai mahluk yang terbatas bisa saling bersinergi diantara keragaman,” imbuhnya.

Menag juga menuturkan bahwa keragaman adalah sesuatu yang lumrah. Ia pun memberikan contoh bagaimana ahli fiqih Abu Hanifah dan Imam Syafi’i memiliki perbedaan dalam menafsirkan sesuatu hal.

“Dari sini kita justru dituntut arif dalam menyikapi beragam pandangan. Harus dengan kearifan, demi mencapai kebaikan bersama,” lanjut Menag.

Yang perlu dilihat bila ada perbedaan tersebut adalah latar belakang perbedaan pandangan seseorang.

“Teksnya sama. Namun yang menjadi persoalan adalah menyikapi konteksnya yang menyebabkan tidak sama. Bukan melihat perbedaannya, namun latar belakang perbedaan pandangan seseorang,” papar Menag.

Dalam konteks keberagamaan, Menag juga mengingatkan bahwa Islam hadir sebagai agama yang memanusiakan manusia. “Islam sama sekali tidak mentolerir tindakan merendahkan sesama kita,” kata Menag.

Hal ini perlu diingat agar bisa menyikapi dengan tepat bilamana terjadi perbedaan sangat tajam. Mulai dari perbedaan sosial, hukum, politik, ekonomi, dan lainnya.

Check Also

Menag Harap Guru Responsif Terhadap Disrupsi Teknologi

Tugas pendidik semakin kompleks. Seiring kemajuan teknologi informasi, manusia kini hidup di dua dunia, nyata dan maya, …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *